Monday, December 10, 2012

Iran Bohong Soal Pesawat Tanpa Awak Tercanggih?


Koker-1 Iran/ Mashregh News
Ada kabar tidak sedap buat Iran. Negeri para Mullah itu diduga berbohong soal klaim pembuatan pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle) Koker-1.

Iran sebelumnya menampilkan foto drone Koker-1 ini pada media massa setempat. Mereka mengklaim drone ini sebagai yang tercanggih di dunia. Sebab, bisa takeoff dan landing tanpa landasan (VTOL).

Namun, belakangan, klaim itu diragukan. Iran bahkan dituding melakukan kebohongan. Ramai dibicarakan di dunia maya bahwa foto yang ditampilkan itu hasil photoshop.

Friday, December 7, 2012

Mengapa Eropa Pilih Dukung Palestina Ketimbang Israel


Palestina rayakan kemenangan di PBB/ Reuters
Israel sangat terkejut atas hasil sidang Majelis Umum PBB di New York, 29 November 2012. Negeri Zionis itu tidak menyangka musuh bebuyutan mereka, Palestina, naik pangkat dari “entitas pengamat” menjadi “negara pengamat non-anggota” di PBB.

Israel pasti lebih sesak setelah tahu bahwa “kemenangan” Palestina itu ternyata ada andil "pembelotan" sekutu mereka di Eropa. Perubahan sikap sejumlan negara di benua biru itu memang memberikan suara yang sangat menguntungkan Palestina.

Tuesday, December 4, 2012

Bosan Macet, Beli Motor Terbang Ini


Super sky cycle/ Unimedia
Anda jengah dengan kemacetan di jalanan? Jangan khawatir. Sebab, sekarang telah diciptakan sepeda motor terbang yang bisa membuat Anda terbebas dari kemacetan. Kendaraan itu bernama super sky cycle.

Penemu motor terbang revolusioner ini adalah Larry Neal. Motor ini menggunakan mesin 582cc dan memiliki tiga bilah baling-baling sepanjang 68 inchi di bagian belakang sebagai pendorong di saat terbang.

Motor ini bisa terbang dengan kecepatan 35 mil per jam dan bisa mendarat dengan lintasan sepanjang 20 kaki atau sekitar 6 meter saja. Motor ini bisa mendarat pada kecepatan 65 mil per jam.

Diyala 1, Heli Buatan Irak Berjuang untuk Terbang



Diyala 1/ AP
Irak memang tengah porak-pranda karena invasi Amerika Serikat dan perang saudara. Namun, di tengah kondisi itu, negeri di Teluk Persia ini tengah berusaha menelorkan helikopter pertamanya, Diyala 1.

Pembuatan helikopter pertama ini, menghabiskan dana sebesar 30 juta dinar Irak atau sekitar Rp230 juta. Heli tersebut nantinya akan dijadikan kendaraan penjaga teritori negeri 1001 malam ini.

Adalah Hatim Kadim Salman (59) yang mengembangkan Diyala 1 ini. Salman membangun mesin terbang ini di wilayah Muqdadiyah, kota berpenduduk 300.000 jiwa dan terletak di 60 mil atau sekitar 90 kilometer di utara Baghdad.

Sunday, December 2, 2012

Korea Utara Bohong Soal Temuan Sarang Unicorn?



Unicorn/ christina3491.wordpress.com
Mungkin Anda selama ini berfikir bahwa unicorn hanya ada dalam fabel atau cerita film kartun. Atau Anda beranggapan unicorn sebagai binatang dalam mitologi. Jika berfikir seperti itu, maka ilmuan Korea Utara akan menyalahkan Anda.

Sebab, pada Kamis 29 November 2012, Kantor Berita Korea Utara (KNCA) memberitakan ilmuan dan arkeolog di negeri itu telah menemukan sarang unicorn yang dulunya menjadi tunggangan Raja Dongmyeong. Raja ini merupakan founding father kerajaan Korea, Goguryeo (37 SM-668 M).

Kepala Pesulap AS Terbakar Saat Live di TV


Keala Houchin terbakar
Nasib sial menghampiri pesulap Amerika Serikat, Wayne Houchin. Kepala Houcin terbakar ketika melakukan atraksi yang disiarkan secara langsung oleh televisi di Republik Dominika.

Ini bukan bagian dari trik sulap Houchin. Oleh sebab itu, kebakaran itu membuat kepala dan bagian tubuh lainnya terluka.

Insiden itu terjadi setelah host acara itu tiba-tiba mengambil cologne, kemudian membakar dan menyiramkanya ke kepala Houchin. Kepala pesulap ini pun kemudian terbakar. Melihat kepala Houchin terbakar, kru acara itu bergegas memberi pertolongan dan membawanya ke medis.

Saturday, December 1, 2012

Kekuatan di Balik Kemenangan Negara Palestina di PBB


Warga palestina rayakan keberhasilan di PBB/
Reuters
Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa akhir November kemarin menjadi sangat bersejarah bagi Palestina. Sebab, suara mayoritas dalam sidang di New York, Amerika Serikat, itu memberikan kenaikan status Palestina, dari sekedar "entitas pengamat" menjadi "negara pengamat non anggota". Meski telah diakui sebagai entitas negara, Palestina belum menjadi negara anggota PBB.

Dalam sidang yang digelar Kamis, 29 November 2012 atau Jumat pagi WIB, sebanyak 138 negara memberikan dukungan untuk Palestina, 9 menolak, dan 41 abstain. Peta kekuatan itu setidaknya menggambarkan keberhasilan diplomasi yang dipimpin Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.